JellyPages.com

Rabu, 18 Januari 2012

Manajemen

Menajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif adalah penting bagi para manajer, paling tidak untukl dua alasan. Pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi menajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai. Kedua, komunikasi asalah kegiatan untuk mana para menajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka.
          Proses komunikasi memungkinkan manajer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada para manajer agar mereka mempunyai dasar perencanaan, rencana-rencana harus dikomunikasikan kepada pihak lain agar dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan jabatan mereka. Pengarahan mengharuskan manajer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan kelompok dapat dicapai. Komunikasi tertulis dan lisan adalah bagian esensi pengawasan. Jadi, manajer dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen mereka hanya melelui interaksi  dan komunikasi dengtan pihak lain.
          Disamping itu, bagian terbesar dari waktu manajer dicurahkan untuk kegiatan komunikasi. Jarang manajer yang bekerja dibelakang meja sendiri. Dalam kenyataannya, waktu manajerial dihabiskan untuk komunikasi tatap muka atau melalui telephone dengan bawahan, rekan sejawat, penyelia, penyedia atau langganan. Manajerial juga banyak melakukan penulisan atau pembuatan memo, surat dan laporan-laporan atau barangkali membaca memo, surat, dan laporan yang dikirim kepadanya. Bahkan selama periode manajer sendiri, mereka sering dihentikan oleh komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar